Tuesday, September 18, 2012

Untuk Apa

Untuk apa engkau beristisqa’
Sedangkan engkau telah memilih untuk menciptakan
Hujan buatan

Untuk apa engkau beristikharah
Sedangkan engkau telah diselubungi oleh kecenderungan
Pada satu dari dua atau lebih pilihan

Untuk apa engkau beristighatsah
Sedangkan engkau telah sepenuhnya rela djajah
Oleh pemilik kuasa dan pemilik perintah

Untuk apa engkau bertahajjud
Sedangkan telah terpatri dalam hatimu dangkalnya makna
Bahwa maqaama-m-mahmuuda di dunia letaknya

Untuk apa engkau berqunut
Sedangkan telah kauubah gajah menjadi semut
: Berpagi-pagi engkau minta petunjuk, tapi yang kau pakai justru jari telunjuk

Hei, engkau bukan Musa
Tapi mengapa dengan paksaan nan terencana
Pada ketiakmu kau sembunyikan cahaya?

Sakura 225, 18 September 2012 – 18:40

0 comments:

Post a Comment