Friday, December 28, 2012

Nikmat Fitnah Indah Musibah


Jika aku mengeluh, Tuhan
Teringat betapa aku tak begitu patuh
Jika aku mengaduh, Tuhan
Teringat betapa aku begitu keruh

Hendak kuletakkan saja ini sauh
Merasuk ke dalam ombak gemuruh
Tapi kehendakku selalu saja runtuh
: Mengapa selalu saja Engkau datang menyentuh?

Tuhan, betapa nikmatnya fitnah
Dan alangkah indahnya musibah
Jika setelah semuanya sudah
Adalah fadhilah, ma'unah, dan karamah

Pojokwatu, 25 Desember 2012

0 comments:

Post a Comment